Logo Saibumi

Sekelompok Gajah Liar di Bandar Negeri Suoh Turun Gunung, Menteror Warga

Sekelompok  Gajah Liar di Bandar Negeri Suoh Turun Gunung, Menteror Warga

Saibumi.com (SMSI), Lampung Barat - Hampir setiap hari dan malam selama tiga pekan terakhir ini, warga Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), bersama Satgas,TNI, polri menghalau serombingan gajah liar yang tidak kunjung pergi, Gajah-gajah yang turun dari dalam hutan Taman Nasional Bukit Barisan (TNBBS) itu bukan hanya menteror warga tetapi juga merusak sejumlah rumah dan tanaman.


Konflik gajah yang terjadi di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat sudah hampir satu bulan. Namun belum juga ada solusi, agar kawanan gajah tersebut bisa menjauh ke hutan rimba dan tidak lagi mendekati lahan garapan terlebih permukiman penduduk.

 

BACA JUGA: DPUPR Pastikan Ruas Jalan Nasional Yang Selalu Tergenang Air Saat Hujan Bakal Segera Ditangani

Salah seorang warga yang ikut menghalau juga selaku Anggota DPRD Lambar Sugeng Hari Kinaryo Adi yang selalu aktif bersama tim gabungan melakukan penggiringan gajah-gajah itu, dimana saat ini kondisi persediaan makanan di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang menjadi habitat asli dari satwa berbelalai tersebut telah habis, sehingga mereka juga sempat merengsek masuk ke pemukiman.

 

"Gajah-gajah ini masih saja belum pergi kedalam hutan, ini cukup lama warga menggiringnya, bahkan sudah hampir satu bulan ini. Rombongan gajah ini sepertinya kehabisan makanan hingga turun dari dalam hutan," kata Sugeng.

 

Selain merusak tanaman pisang juga rombongan gajah ini juga sempat merusak sejumlah gubuk warga, sehingga aktifitas warga terganggu terutama yang memiliki perkebunan disekitar gajah-gajah itu turun.

 

"Kami sudah merasa kelelagan dengan menghalau gajah ini, namun belum juga ada solusi, jadi kami berharap agar pemerintah bisa lebih serius lagi dalam penangan gajah ini, karena setiap tahun gajah itu turun dan merusak gubuk serta tanaman kebun, paling tidak gajah-gajah itu tempatnya dioindahkan yang memang labih jauh dari pemukiman warga," harap dia.

 

Saat ini gajah-gajah itu berada di Talang Peninjauan, bahkan terlihat dari Update GPS kawana gajah sudah berada di daerah Way Tuwing, jadi memang harus dicarikan solusi terbaik karena tentunya gajah dan manusia itu akan sulit untuk bisa hidup berdampingan, mengingat kerugian material juga sudah banyak.(Edi)

BACA JUGA: DPUPR Pastikan Ruas Jalan Nasional Yang Selalu Tergenang Air Saat Hujan Bakal Segera Ditangani

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.