Logo Saibumi

Ini dia penyebab dan cara Mencegah Lampu Senja Gampang Mati

Ini dia penyebab dan cara Mencegah Lampu Senja Gampang Mati

Saibumi.com (SMSI), Lampung Selatan - Meski sekarang ini kebanyakan motor memiliki lampu senja LED yang terbilang awet, tidak bisa dipungkiri, masih banyak motor matic yang menggunakan lampu senja dengan memakai bohlam.


Bohlam di lampu senja punya usia pakai yang lebih singkat ketimbang LED. Namun setelah diganti, kadang usia pakaiannya pun justru malah lebih cepat putus.


Ada beberapa penyebab lampu senja motor mati. Termasuk ketika menggantinya dengan lampu LED aftermarket.
Ini dia penyebabnya dan cara menanggulanginya

BACA JUGA: Cara Mudah Cuci Motor Sendiri Di Rumah


Kutub Tak Tepat

Bisa jadi, lampu LED tak menyala karena posisinya yang tidak tepat. Dan justru bukan karena kerusakan pada lampu LED. Pasalnya, posisi lampu yang terpasang di soket tidak memiliki posisi kutub yang tepat.

 

Karena itu, saat lampu LED dipasang di soket lampu senja kerap memiliki posisi kutub berlawanan. Solusinya jika lampu LED tak menyala, cabut kemudian putar posisi lampu agar posisi kutub negatifnya berubah.

 

Korsleting

Jika lampu senja kerap mati, bukan hanya bohlam yang perlu dicek, perhatikan juga bagian kabel. Jika ada masalah pada kabel, atau bahkan korsleting, bisa jadi permasalah lampu senja tidak menyala justru pada kabel ini.

 

Periksa juga konektor kabel yang lepas atau kendor akibat getaran saat motor berjalan di jalan jelek. Sebab itu, jika lampu senja sering mati, coba periksa sistem kabel, termasuk adanya kemungkinan kabel yang terkelupas.

 

Kiprok Rusak

Kiprok memiliki fungsi menstabilkan arus listrik ke lampu.


Sehingga arusnya tidak berlebih dan sesuai dengan kebutuhan. Maka, ketika kiprok rusak, proses pengisian listrik menjadi tidak stabil. Efeknya bisa bikin lampu senja berusia singkat.

Solusinya mudah, langsung ganti. Jangan diamkan motor menggunakan kiprok rusak, karena lampu akan terus menerus mudah mati, yang buntutnya justru bikin biaya lebih besar. Sekaligus juga berbahaya untukmu berkendara di malam hari.

Air Merembes ke Reflektor

Di musim hujan, bisa jadi air merembes masuk ke daerah lampu. Atau saat menyuci motor dengan tekanan steam kuat, air menerobos masuk ke dalam reflektor.

Jika menemukan adanya air di reflektor, coba cek fitting lampu.

 

Kemudian ganti dengan dudukan lampu berkaret. Jika terlalu besar lubangnya, sebaiknya ganti komponen lampu dengan yang baru. Tutup Yogi Amrullah -Kepala Cabang TDM Honda Sidomulyo.(SB05)

BACA JUGA: Perawatan CVT motor matik secara rutin menjadi sangat penting, agar motor berfungsi dengan baik

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA