Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Unit Reskrim Polsek Kemiling berhasil Mengamankan 2 orang di duga pelaku Jambret berinisial MA berusia 21 tahun warga Telukbetung, Kota Bandar Lampung dan MD berusia 23 tahun warga Kedaton, Kota Bandar Lampung.

Kapolsek Kemiling Iptu Irwansyah, mengatakan, penjambretan tersebut terjadi di Jalan Imam Bonjol Gg Puskesmas Kel. Sumberrejo Kec. kemiling Bandar Lampung. Jumat (22/4/2022) sekira pukul 22.00 WIB.

BACA JUGA: Lagi, Pelecehan Seksual Merajalela di Lampung Bukti Perjuangan Kartini Masih Panjang

Lebih lanjut Iptu Irwansyah menjabarkan, malam itu, awalnya korban bersama saudaranya yang baru saja pulang dari swalayan ketika melintas di jalan Imam bonjol, tiba-tiba dari belakang datang sepeda motor Yamaha Mio GT warna merah putih.

"Sepeda motor ditumpangi dua orang pria tidak dikenal tersebut memepet sepeda motor korban dan menarik tas milik korban," ungkap Iptu Irwansyah, Sabtu (23/4/2022).

Kemudian, tas yang berisikan 1 unit HP Iphone 8+ dan Uang Rp. 200.000, berhasil dibawa kabur pelaku. Sehingga korban langsung berteriak dan berusaha mengejar pelaku.

"Sampai kemudian ada masyarakat yang mendengar dan berhasil menghadang pelaku dan kemudian pelaku berhasil diamanakan," jelasnya.

Selanjutnya, pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Kemiling untuk penyidikan lebih lanjut.

"Kedua Pelaku kini dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 (sembilan) tahun penjara. Saat ini sudah ditahan di Rutan Mapolsek Kemiling untuk proses hukum lebih lanjut," tukasnya.

Terakhir Kapolsek Kemiling enghimbau agar masyarakat lebih waspada saat beraktivitas di luar rumah, seperti saat berbelanja untuk kebutuhan Lebaran.

"Di tengah- tengah meningkatnya kegiatan ekonomi jelang hari raya Idul Fitri, masyarakat diimbau mewaspadai berbagai tindak kejahatan konvensional," tegasnya.

Terutama aksi jambret serta copet yang jamak menyasar para korbannya di tempat-tempat keramaian.

"Serta pusat aktivitas warga lainnya ataupun kejahatan dijalan seperti jambret dan penodongan," pungkasnya. (Riduan)

BACA JUGA: Tertipu Mafia Tanah, Enam Kepala Desa Dirugikan Rp. 1M Oleh Pelaku Bermodus Asal Kementerian