Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung mengimbau masyarakat agar selalu waspada dengan gejala alam ataupun kebakaran.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandarlampung Sutarno, ia menjelaskan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran.

"Jadi kita imbau pada saat meninggalkan rumah, sebaiknya pertama pastikan semua peralatan yang dapat menimbulkan panas, pastikan dalam keadaan mati ataupun dimatikan," ungkap Sutarno kepada Saibumi.com, Sabtu (4/12/2021).

BACA JUGA: UMK 2022 Bandarlampung Telah Ditetapkan, Naik Rp 30 Ribu

Lebih lanjut Sutarno menjelaskan, baiknya masyarakat menggunakan peralatan listrik yang standar nasional indonesia (SNI).

"Kalo melihat sekecil apapun kebakaran ataupun bencana alam, secepatnya bisa menghubungi kami," jelasnya.

Disinggung sudah berapa banyak kasus kebakaran di Bandarlampung sepanjang tahun 2021. Sutarno mengatakan bahwa pihaknya mencatat ada 73 kasus kebakaran yang ditangani oleh armadanya sepanjang 2021.

Dengan rincian sebagai berikut:

- Januari 6 kasus
- Februari 2 kasus
- Maret 4 kasus
- April 10 kasus
- Mei 11 kasus
- Juni 9 kasus
- Juli 7 kasus
- Agustus 3 kasus
- September 6 kasus
- Oktober 10 kasus
- November 4 kasus

"Desember yang paling terakhir itu di Perumahan Jaya Permai, untuk dugaannya masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian," tukasnya.

Selain itu pokok yang dominan mengalami kebakaran adalah bangunan perumahan.

"Sementara lainnya ada kendaraan, lahan terbuka dan lain-lain," pungkas Sutarno. (Riduan)

BACA JUGA: Berita Cuaca: Sabtu Potensi Hujan di Wilayah Lampung