Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Tim Pengabdian ke Masyarakat (PkM) Dosen Program Studi Farmasi ITERA yang terdiri dari 4 dosen yaitu Untia Kartika Sari, Gayatri Simanullang, Putri Amelia Rooswita, Annisa Maulidia Rahayyu, beserta mahasiswa farmasi ITERA yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian ke masyarakat ini yaitu Kalista Alsadila, Elvira Aviana Sari Dewi, Aya Sofia Arasi, Putri Aulia Ramadhani, Intan Kusuma Wardani memberikan program pelatihan pembuatan permen jelly kunyit sebagai Produk Nutrasetikal Peningkat Daya Tahan Tubuh di Era Pandemi Covid-19 di Perumahan Griya Damai Lestari Kelurahan Sabah Balau Lampung Selatan.
Program pelatihan pembuatan permen jelly kunyit ini berlangsung pada tanggal 3 Juli 2022 dengan memberdayakan ibu-ibu yang ada di perumahan tersebut.
BACA JUGA: Kunjungi Bumi Ruwa Jurai Wamenaker Siap Kelola BLK UPTD Lampung
Pemaparan yang disampaikan oleh Untia Kartika Sari, selaku ketua tim PkM menjelaskan latar belakang dari kegiatan pelatihan pembuatan permen jelly kunyit ini didasari oleh tingginya penularan penyakit akibat wabah Virus Corona virus Disease atau Covid-19 dengan varian baru Omicron.
"Yang membuat tim dosen farmasi berinsiatif menciptakan suatu produk nutrasetikal dalam bentuk permen jelly yang berasal dari rempah-rempah salah satunya kunyit yang memiliki kemampuan sebagai peningkat imun (imunomodulator) sebagai salah satu upaya untuk mengurangi resiko tertular Virus Covid-19 Omicron dengan meningkatkan daya tahan tubuh," ungkapnya, Senin (4/7/2022).
Lebih lanjut ia menuturkan, praktek pembuatan permen jelly kunyit dipandu oleh Gayatri Simanullang, secara langsung kepada perempuan khususnya ibu-ibu di perumahan Perumahan Griya Damai Lestari Kelurahan Sabah Balau Lampung Selatan karena seorang ibu adalah garda terdepan yang dapat menjaga dan memelihara kesehatan keluarga agar terhindar dari penularan Virus Covid-19 varian Omicron.
“Melalui kegiatan pelatihan ini, ibu-ibu di Perumahan Griya Damai Lestari juga diharapkan semakin paham mengenai manfaat kunyit yang dapat menjadi peningkat daya tahan tubuh serta memahami walau kunyit yang memiliki rasa pahit ternyata kunyit dapat diolah menjadi permen jelly," jelasnya.
Kemudian Untia Kartika Sari menuturkan, rasa pahit kunyit sehingga diharapkan bisa disukai sebagai asupan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar keluarga di rumah terhindar dari Virus Covid-19. Karena daya tahan imun semua anggota keluarga meningkat dengan mengkonsumsi permen jelly kunyit ini.
Selain itu, Ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini juga dibekali dengan pelatihan teknik pemasaran produk yaitu teknik packaging dan digital marketing yang disampaikan oleh Putri Amelia Rooswita, dan Annisa Maulidia Rahayyu, dengan harapan setelah program pelatihan pembuatan permen jelly kunyit ini diberikan, ibu-ibu di perumahan Griya Damai Lestari berminat mengembangkan permen jelly kunyit (J-Cu) sebagai peluang untuk berwirausaha sehingga dapat menjadi penghasilan tambahan bagi keluarga
Sementara itu, Puspita Yuliandari, Ibu RT sekaligus perwakilan dari ibu-ibu di perumahan Griya Damai Lestari, menyambut baik kegiatan ini.
"Ini sebagai upaya pemberian edukasi yang bermanfaat bagi ibu-ibu terkait manfaat dari kunyit sebagai peningkat daya tahan tubuh yang ternyata dapat dibuat menjadi permen jelly dengan cara yang mudah dan juga mendorong ibu-ibu yang berminat menjadi wirausaha dari pelatihan pembuatan permen jelly kunyit dimana permen jelly kunyit dapat dijadikan sebagai produk yang bisa dipasarkan dan menjadi penghasilan bagi keluarga," tuturnya.
Salah satu peserta, Anita merasakan pengalaman membuat permen jelly kunyit ternyata mudah dan praktis dan pelatihan digital marketing, yang disampaikan menginspirasi beliau untuk menjadikan permen jelly kunyit yang diberi nama “J-Cu” sebagai peluang untuk berwirausaha. (Riduan)
BACA JUGA: Ramai Diperbincangkan Soal ACT, Ini Kata Cabang Bandar Lampung
merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.
1
Minggu, 26/11/2023 - Dibaca : 3704
2
Minggu, 26/11/2023 - Dibaca : 3693
3
Senin, 27/11/2023 - Dibaca : 3305
4
Senin, 27/11/2023 - Dibaca : 3254
5
Senin, 27/11/2023 - Dibaca : 3221
6
Senin, 27/11/2023 - Dibaca : 3194
BERLANGGANAN BERITA