Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Massa dari Gerakan Cinta Lampung Timur (Genta Lam-Tim) melakukan aksi damai di depan Kejaksaan Tinggi Lampung, Rabu (25/5/2022). 

BACA JUGA: Kejati Lampung Segera Terima Hasil Audit Kerugian Negara dari BPKP Terkait Kasus KONI

Dalam aksinya, puluhan massa menyuarakan kesejahteraan masyarakat terkhusus Lampung Timur. 

Menurut Koordinator Aksi Bambang Dwi H mengungkapkan, Kabupaten Lampung Timur, sebagai salah satu kabupaten di Lampung, yang mempunyai cita-cita bisa sejajar dengan kabupaten kabupaten maju yang lain, ternyata sudah dikotori oleh oknum oknum rakus yang menggerogoti Lampung Timur dengan melakukan dugaan kejahatan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam melakukan kegiatan pembangunan infrastruktur di Lampung Timur. 

"Hal ini terbukti dengan buruknya kwalitas pembangunan yang dilaksanakan melalui DAK Dinas PUPR tahun anggaran 2021 dengan total pagu anggaran Rp. 31 Miliar," ungkapnya, Rabu (25/5/2022). 

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa atas dasar itulah dari Masyarakat dan LSM Genta Lampung Timur melakukan aksi masa ke Kejati Lampung guna mendesak Kejati Lampung menindak lanjuti Laporan dugaan Korupsi yang di Laporkan oleh LSM Genta ke Kejagung dan sudah didisposisikan Kejagung Ke Kejati Lampung. 

"Perihal, indikasi pelaksanaan pekerjaan peningkatan ruas jalan pada dinas pekerjaan umum dan penataan ruang kabupaten Lampung Timur dana DAK T.A 2021 yang patut diduga tidak sesuai juklak dan juknis yang dipersyaratkan dalam kontrak," bebernya. 

Ia pun meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya Kejati Lampung untuk dapat melakukan pemeriksaan dan penyelidikan yang lebih mendalam terkait hal tersebut. 

"Maka seyogyanya Kejati Lampung dapat menegakkan supremasi hukum yang setegak-tegaknya demi terpenuhinya rasa keadilan bagi masyarakat Kabupaten Lampung Timur," pungkasnya. (R)

BACA JUGA: Kesiapan Apeksi Bandar Lampung Sudah 99 Persen