Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Diketahui Penyakit hepatitis akut misterius tengah menjadi perbincangan publik menjadi salah satu penyakit yang menjangkiti anak-anak.

Penyakit ini diketahui tidak berpeluang menjadi pandemi sebab sebaran kasus secara global bergerak lambat. Hal ini melihat dari perkembangan penyebaran jumlah kasus hepatitis akut misterius yang hanya terjadi di beberapa negara.

BACA JUGA: Benarkah, Gusi Berdarah Pertanda Kanker?

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenekes) dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan penyakit hepatitis akut misterius sampai saat ini baru terjadi di enam negara.

"Tidak berpeluang pandemi jika melihat perkembangan jumlah kasus dan sampai saat ini hanya enam negara yang melaporkan hepatitis akut dengan jumlah kasus lebih dari enam pasien," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, dilansir Suara.com Rabu (11/5/2022).

Dikonfirmasi terpisah, mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan kemungkinan hepatitis akut menjadi pandemi perlu melalui kajian pendahuluan WHO.

"Sementara total kasus probable hepatitis akut secara global berjumlah 348 dengan 70 kasus tambahan yang masih dalam penyelidikan," kata Siti Nadia Tarmizi.

BACA JUGA: Pengertian, Manfaat, dan Jenis Asuransi Kesehatan