fOTO: Sebagai kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran penting bagi peradaban manusia. Dalam konteks itulah, peran Perum Bulog sangat vital. Foto/Dok. SINDOnews
Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Kasi Sekretariat, Umum dan Humas Bulog Regional Lampung Ido Noviansyah menyerap 35 ribu ton beras dari petani selama tahun 2021
BACA JUGA: GREE Adakan Program Tukar Tambah Elektronik Bekas Dengan Ac Baru
Gabah kering giling milik petani juga sudah diserap dengan jumlah 19.500 ton di tahun lalu.
"Tahun lalu juga telah disalurkan 33.000 ton beras untuk menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga, dan Lampung masuk menjadi peringkat 6 nasional dalam hal menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga," ujar Ido Noviansyah
Menurutnya, harga beli oleh Bulog untuk beras Rp8.300 per kilogram, sedangkan gabah kering giling Rp5.300 per kilogram.
"Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan tahun 2020 harga beli untuk beras milik petani Rp8.300 per kilogram, dan gabah kering giling Rp5.300 per kilogram," ucapnya dikutip Suara.com
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Lampung angka sementara produksi padi pada 2021 adalah 2,47 juta ton gabah kering giling.
BACA JUGA: Jelang Tahun Baru, Tingkat Hunian Hotel di Lampung Meningkat
merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.
1
Kamis, 11/08/2022 - Dibaca : 8452
2
Senin, 15/08/2022 - Dibaca : 1053
3
Selasa, 16/08/2022 - Dibaca : 756
4
Jumat, 12/08/2022 - Dibaca : 474
5
6
Rabu, 10/08/2022 - Dibaca : 363
1
Rabu, 17/08/2022 - Dibaca : 34
BERLANGGANAN BERITA