Logo Saibumi

Zero Waste Lifestyle, Gaya Hidup Sehat Dimulai Meminimalisir Limbah Plastik

Zero Waste Lifestyle, Gaya Hidup Sehat Dimulai Meminimalisir Limbah Plastik

Ilustrasi [Foto. Dok Force Recycling]

Saibumi.com (SMSI), Bandarlampung - Gaya hidup saat ini tentu dipengaruhi oleh aktifitas salah satu yang sering bahkan hampir setiap hari kita lakukan adalah kebiasaan membuang sampah. tahukah kamu, bahwa sampah bisa menjadi permasalah dunia. atau jangan-jangan selama ini belum menyadari?

 

Gaya hidup modern mendorong manusia untuk terus menerus membutuhkan banyak barang. Kita nggak sadar kalau membeli barang sama saja menghasilkan sampah, apalagi barang sekali pakai. Aktivitas manusia semakin beragam setiap harinya, dan semakin banyak pula barang dan produk yang dibeli sehingga sampah yang dihasilkan sudah melebihi dari kemampuan alam untuk menyerapnya.

BACA JUGA: Universiti Muhammadiyah Antarbangsa Malaysia (UMAM), Kepak Sayap Muhammadiyah di Negeri Jiran

 

Dari data yang di himpun di artikel sebelumnya kita bisa melihat bahwa milennials butuh perubahan dalam memandang siklus kehidupan lebih aware dengan lingkungan dan peduli terhadap ekosistem sesama makhluk tuhan. bayangkan jika dengan sampah bisa menyebabkan kerusakan tidak hanya untuk manusia melainkan ekosistem makhluk yang lain.

 

Foto ilustrasi: Anjing laut terjerat sampah di lautan (Plastic Oceans Foundation)
 

Zero waste atau bebas sampah adalah sebuah konsep yang mengajak kita untuk menggunakan produk sekali pakai dengan lebih bijak untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah. Tujuannya adalah agar sampah tidak berakhir di TPA, menjaga sumber daya dan melestarikan alam.

 

Metode zero waste adalah 5R, yaitu Refuse (menolak), Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang) dan Rot (membusukkan sampah). 5R ini menjadi pegangan untuk membentuk gaya hidup tanpa sampah dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana.

 

Tidak sedikit yang pesimis dan sarkastik dengan istilah nol sampah dan menganggap bahwa itu tidak mungkin dilakukan. Mana mungkin manusia hidup di zaman modern seperti ini tidak menghasilkan sampah? Tidak mudah untuk mengaplikasikan gaya hidup nol sampah di tengah infrastruktur dan masyarakat yang belum mendukung. Masih banyak kita temukan makanan dan minuman dengan plastik di pasar atau supermarket.  

 

Perlu kamu ketahui bahwa gaya hidup zero waste bukan berarti mengkriminalkan barang-barang plastik, barang sekali pakai dan sejenisnya. Konsep zero waste lebih kepada pengendalian diri kita untuk tidak lagi konsumtif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kita menjadi lebih sadar terhadap apa yang kita beli dan konsumsi, dan bagaimana dampaknya terhadap lingkungan.

 

Karena zero waste adalah gaya hidup, tentunya butuh proses untuk menjalaninya. Lakukan perlahan, tapi pasti dan konsisten. Hal yang bisa kamu lakukan di awal adalah perbanyak literasi, update dengan informasi terkait kondisi lingkungan kita. Kesadaran terhadap dampak untuk lingkungan yang akan didapat dengan kita mengaplikasikan gaya hidup zero waste di kehidupan sehari-hari akan menjadi motivasi untuk menerapkan gaya hidup bebas sampah ini. (Tia)

BACA JUGA: Universiti Muhammadiyah Antarbangsa Malaysia (UMAM), Kepak Sayap Muhammadiyah di Negeri Jiran

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA