Sulitnya berdagang di pasar/kios ditengah pandemi, banyak pedagang yang berjualan dilapak online
Saibumi.com (SMSI), Opini - Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh varian virus yang baru ditemukan. Coronavirus ini menyerang saluran pernafasan manusia yang dapat mengakibatkan penderitanya sesak nafas dan gangguan pada indera penciuman.
Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) menyerang semua Negara termasuk Indonesia yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kelumpuhan ekonomi. Ditengah pandemi Coronavirus Disease(Covid-19) ini semua orang dipaksa untuk tetap bertahan hidup ditengah kelumpuhan ekonomi. Dengan adanya kejadian ini banyak karyawan yang dirumahkan, sehingga mereka banting setir jadi pedagang online.
Hal ini yang mendorong banyak orang untuk lebih kreatif dalam mengatur keuangan mereka ditengah pandemi covid-19. Harus lebih hemat dalam kondisi ekonomi yang lumpuh ini, yang sudah banyak merugikan.Ditambah dengan peraturan pemerintah Indonesia yang mengharuskan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang membuat ruang gerak manusia semakin terbatas dalam melakukan suatu hal. Dengan demikian bedampak juga pada sektor bisnis.
Karena tuntutan ekonomi yang begitu banyak Ibu Maria pun harus menelan pahitnya efek dari covid-19 ini, yang mana sebelumnya Ia adalah seorang karyawan toko setelah dirumahkan Ia membanting setir menjadi pedagang online (jualan pakayan).
Dengan semangat yang tinggi saya tetap berusaha melakukan apapun yang halal untuk usaha yang sedang saya jalankan ini, namanya juga ini suatu ujian hidup yang harus kita terima. ungkap Ibu Maria saat ditemui di kediamannya di jalan Suroharjo, No 636 Muja Muju, Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Provinsi DIY, Selasa, 27/04/21.
Lanjutnya, dengan usaha jualan online (jualan pakayan) ini setidaknya sudah sangat membantu saya dalam ekonomi keluarga, sekedar untuk makan dan kebutuhan lainnya. Karena pendapatan saya tidak menentu untuk saat ini dibanding dengan waktu saya masih bekerja sebagai karyawan di toko.
Penulis:
Efiana Magi Zudi
Mahasiswi
FakultasEkonomi, Program Studi Manajemen, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
BACA JUGA: Kerasnya Hidup Pedagang kaki lima dan Jompo sebagai Penyandang Disabilitas
merupakan portal berita Lampung, media online Lampung yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Lampung, berita terkini Lampung dan berita terkini Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.
1
Selasa, 24/05/2022 - Dibaca : 2431
2
Kamis, 26/05/2022 - Dibaca : 2184
3
Senin, 23/05/2022 - Dibaca : 1298
4
Sabtu, 21/05/2022 - Dibaca : 1203
5
Senin, 23/05/2022 - Dibaca : 1156
6
Sabtu, 21/05/2022 - Dibaca : 941
BERLANGGANAN BERITA