Saibumi.com, Bandar Lampung - Salah satu problem atau masalah body motor adalah getar dan berisik. Body motor yang getar dan berisik kerap kali mengganggu kenyamanan bahkan konsentrasi saat berkendara. Body motor terutama yang berbahan plastik getar dan berisik ternyata disebabkan karena usia pemakaian.

"Seperti plastik pada umumnya, body motor yang berbahan plastik apalagi posisinya saling bersinggungan dengan body motor lainnya lama-lama akan getas," buka Andri, selaku Kepala Mekanik TDM Kalianda.

BACA JUGA: Pakai Spion Model Jalu Atau Bar End Apa Aman Dari Tilang, Ini Kata Polisi

"Jika body motor yang berbahan plastik ini sudah getas akan menimbulkan getaran," jelasnya. Selain karena usia pemakaian, kondisi sokbreker ternyata bisa membuat body motor getar dan berisik. Pada sokbreker motor yang masih normal seharusnya mampu meredam getaran dan kontur jalan yang rusak. "Namun kalau kondisi sokbrekernya sudah mati, membuat bantingannya jadi keras," jelasnya.

"Jika body motor yang berbahan plastik ini sudah getas akan menimbulkan getaran," jelasnya. Selain karena usia pemakaian, kondisi sokbreker ternyata bisa membuat body motor getar dan berisik. Pada sokbreker motor yang masih normal seharusnya mampu meredam getaran dan kontur jalan yang rusak. "Namun kalau kondisi sokbrekernya sudah mati, membuat bantingannya jadi keras," jelas Andri.

"Hal itu berpotensi membuat sambungan antar body motor patah yang membuat getaran dan menimbulkan suara berisik," tutupnya. Untuk mengatasi hal itu, kalian bisa memasangkan double tape berbahan karet di setiap sambungan body motor. Double tape berbahan karet itu akan meredam getaran dan mencegah munculnya suara berisik akibat sambungan body motor yang beradu. Nah itu tadi penyebab dan tips menghilangkan getaran dan suara berisik di sambungan body motor.(SB05)

BACA JUGA: Pakai Spion Model Jalu Atau Bar End Apa Aman Dari Tilang, Ini Kata Polisi