Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Santa Anna Jalan Sultan Hasanudin No.27, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung buka suara, terkait konten video viral yang menampilkan tenaga kesehatan (nakes) dengan seragam RSIA Santa Anna mencubit pipi seorang bayi.

Melansir dari akun Instagram resminya (@santanna_rsia) pihak rumah sakit tertanda manajemen RSIA Santa Ana menyampaikan permohonan maaf. 

BACA JUGA: Ramai Diperbincangkan Soal Khilafatul Muslimin, Ini Jawaban Abdul Qadir Hasan Baraja

"Menanggapi konten video yang sedang viral di media sosial. Kami RSIA Santa Anna menyampaikan bahwa, RSIA Santa Anna selalu mengedepankan keselamatan pasien dalam memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna," ungkapnya dikutip, Jumat (3/6/2022). 

Lebih lanjut, RSIA Santa Anna juga membenarkan bahwa video tersebut diambil di RSIA Santa Anna. Namun demikian mereka mengklaim pembuatan video itu tanpa sepengetahuan pimpinan atau petugas yang berwenang.

"Memang benar video tersebut diambil di RSIA Santa Anna namun tanpa sepengetahuan pimpinan atau petugas yang berwenang," jelasnya. 

Kemudian pihak rumah sakit pun menyebut video tersebut dibuat dan diunggah oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Selain itu, RSIA Santa Anna memastikan pihaknya selalu mengedepankan keselamatan pasien dalam memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna.

"Kami mengecam unggahan tersebut yang tidak sesuai dengan kode etik profesi dan peraturan," ujar mereka.

Perlu diketahui, sebelumnya sebuah video yang memperlihatkan seorang nakes berseragam instansi RSIA Santa Anna yang 'uyel-uyel' serta mencubit pipi bayi viral di media sosial. 

Terlebih, seorang penulis dan konten kreator Indonesia, Jenny Jusuf pun turut menyampaikan kritiknya terhadap ulah perawat tersebut.

"Yes, asshat. Itu karena kami PERCAYA Anda. Kami PERCAYA Anda akan menjaga kami dan orang yang kami cintai dengan baik—seperti yang HARUS Anda lakukan. Kami rentan dan Anda tahu itu. Anda melanggar kepercayaan kami. Sengaja dan dengan, sengaja," pungkas Jenny lewat akun Twitter-nya. (R)

BACA JUGA: Ramai Diperbincangkan Soal Khilafatul Muslimin, Ini Jawaban Abdul Qadir Hasan Baraja