Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Pasca rusak nya puluhan alat elektronik warga Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat yang diduga akibat tegangan listrik yang tiba-tiba naik, PLN ULP Teluk Betung mendatangi lokasi tersebut. 

Adapun tujuannya yakni pihak PLN berupaya bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi di Negeri Olok Gading.

BACA JUGA: Gubernur Arinal Launching Bazar Rebo di Kecamatan Baradatu, Way Kanan

Hal tersebut diungkapkan Manager PLN Teluk Betung, Benny. Ia mengatakan pihaknya tidak dapat mengganti secara penuh. 

"Barang-barang yang rusak akan kami perbaiki dengan maksimal, tapi untuk penggantian secara penuh kami terus terang berat,” kata Benny kepada Saibumi.com, Senin (15/11/2021). 

Lanjutnya ia menambahkan pihaknya sudah mencatat kerugian pelanggan untuk dapat diajukan kepimpinan. "Untuk realisasi ganti rugi akan dilakukan secepatnya,"tambahnya. 

Namun dirinya tidak dapat merinci berapa besaran nominal uang ganti rugi untuk setiap satu pelanggan. 

"Tergantung tingkat kerusakan, untuk estimasi ganti rugi keseluruhan itu mencapai sekitar Rp 16 jutaan," kata Benny. 

Benny menambahkan, tegangan tidak stabil yang menyebabkan kerusakan perangkat elektronik dipicu karena putusnya kabel distribusi listrik. 

Menurutnya, jika kerusakan alat pada gardu PLN maka yang terdampak bisa lebih banyak lagi. "Hasil temuan teknisi di lapangan, ujan menyebabkan kabel kita ada putus. Jadi bukan karena kerusakan alat," kata Benny. 

Benny menyatakan putusnya kabel PLN itu diindikasikan karena faktor alam. "Sebagai rasa tanggung jawab kami ke pelanggan, tadi sudah disepakati untuk ganti rugi sehingga permasalahan ini bisa diselesaikan," pungkasnya. (Sinta)

BACA JUGA: Gubernur Arinal Launching Bazar Rebo di Kecamatan Baradatu, Way Kanan