Saibumi.com (SMSI) Bandar Lampung - Wali Kota Hj. Eva Dwiana sigap menanggapi dugaan oknum Preman Berdasi (Pejabat) yang diduga terima jatah dari tukang parkir dan pedagang liar di Tugu pertigaan Pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung, Selasa (09/04/24).

"Tunggu sebentar, biarkan dulu penyelidikan. Nanti kalau memang itu terjadi, kita pasti akan ambil tindakan," kata Wali Kota Hj. Eva Dwiana usai apel tim Peninjauan, Pengawasan Dan Pemantauan Pelaksanaan Malam Takbiran Idul Fitri 1445 H - 2023 M di Halaman Pemkot Bandar Lampung.

Eva menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tak akan segan memberikan sanksi kepada jajarannya apabila itu benar terjadi.

BACA JUGA: Wali Kota Diminta Usut Tuntas Dugaan Oknum Preman Berdasi Terima Jatah Liar

"Pasti akan diberi sanksi yang tegas dong, apabila benar itu terjadi." Tegas Eva kepada Saibumi.com

Sebelumnya telah beredar luas, ada dugaan pungli yang dilakukan oleh Oknum Preman Berdasi (Pejabat) yang bertugas di Satpol PP kota Bandar Lampung diduga terima jatah dari tukang parkir dan pedagang liar di Tugu pertigaan pasar Bambu Kuning.

Saibumi.com telah menelusuri secara langsung di Lapangan dan menghimpun sejumlah informasi dari beberapa narasumber terpercaya serta akurat untuk mencari kejelasan atas dugaan tersebut dan membuka ini agar menjadi terang benderang.

Tukang parkir di Sekitar lokasi saat diwawancara Saibumi.com mengatakan, bahwa dirinya melihat pejabat yang dimaksud menerima amplop dari seseorang saat itu.

"Iya bang, kata orang yang ngasih itu, nih amplopnya pak," kata dia yang meminta identitasnya dirahasiakan di Lokasi kepada Saibumi.com Senin (08/04/24) Siang.

Tukang Parkir menuturkan, bahwa dirinya tidak mengenal orang yang memberi amplop tersebut, karena Ia juga belum lama menjadi juru parkir di Tempat tersebut.

"Saya gak kenal bang sama yang ngasih itu, kayaknya mah pedagang, saya baru liat juga kan saya markir disini belum lama ini," Ungkapnya.

Saat ditanyai terkait orang yang memberi amplop kepada Oknum tersebut dirinya menjelaskan bahwa orang tersebut tidak pernah dilihatnya kembali.

"Saya tidak pernah liat lagi bang orang itu, tapi kalau ngasih amplop itu bener bang nominalnya mah tidak tau kita juga," ujarnya (*)

BACA JUGA: Wali Kota Diminta Usut Tuntas Dugaan Oknum Preman Berdasi Terima Jatah Liar