Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Peristiwa tanah longsor terjadi di Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Tanjungkarang, Kota Bandar Lampung pada hari Rabu, 23 November 2022 sekira pukul 19.00 Wib. 

"Longsor terjadi setelah hujan, sekira pukul 19.00 Wib, pertama itu ada suara gemuruh," ungkap Dini Kurniati selaku Ketua RT 01 Lingkungan 1, Kelurahan Tanjungkarang, Kota Bandar Lampung saat diwawancarai, Kamis (24/11/2022). 

BACA JUGA: Masyarakat Petani Penggarap Lahan Kota Baru Minta SK Gubernur Tentang Sewa Dicabut

Lebih lanjut ia menuturkan, setelah dicek ke lokasi oleh para warga ternyata suara gemuruh tersebut berasal dari longsornya tanah dari 3 ruko yang berada di seberang sungai. 

"Pas warga mantau ke lokasi ternyata ruko itu rubuh karena longsor tanahnya menutupi aliran sungai besar ini," jelasnya. 

Dini menambahkan meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, akibat dari longsor tersebut aliran sungai tersendat dan mengakibatkan debit air naik. 

"Jadi air ini tergenang (Air Sungai)," tuturnya. 

Dini pun khawatir, tingginya debit air akan berdampak saat hujan kembali menghinggapi Kota Bandar Lampung. 

"Dan yang kita takutkan saat kembali terjadi hujan itu mengakibatkan banjir besar yang berdampak ke RT 01 ini Lingkungan 1 ini," bebernya. 

Dirinya berharap agar pihak terkait segera bisa menanggapi terkait peristiwa ini. Agar warga setempat bisa tenang, dan khawatir. 

"Jadi kami mohon untuk ditindaklanjuti segera karena warga sini sudah enggak bisa tidur memikirkannya. Karena mereka takut peristiwa itu terjadi lagi," pungkasnya. 

Perlu diketahui, sebelumnya hujan deras terjadi Kota Bandar Lampung pada hari Rabu, 23 November sedari sore hari sekira pukul 15.00 Wib. (Riduan)

BACA JUGA: Pj Bupati Mesuji Hingga Mantan Bupati Way Kanan Diperiksa KPK Terkait Kasus Karomani