Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Disperindag katakan soal harga penjualan, pihaknya juga telah mengintruksikan agar pedagang menjual minyak goreng sesuai harga Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah sesuai dengan Permendag no. 6.

"Kami juga sudah menghimbau kepada pedagang minyak agar menjual harga HET lalu ke depannya kita juga akan membuat regulasi bahwa untuk menerapkan HET sesuai Permendag No.6 kita akan melakukan pendistribusian melalui rumah pangan kita yang ada di pasar-pasar tradisional," tutur Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Lampung, Muhammad Zimmi Skil.

BACA JUGA: Ini Alur Pendistribusian Minyak Goreng Hingga Sampai ke Masyarakat

Terkait masih banyak masyarakat yang sulit mendapatkan minyak goreng, Zimmi menyampaikan bahwa dikhawatirkan ada oknum yang bermain di tengah-tengah masyarakat.

"Jadi menurut regulasi yang ada, pedagang maksimal hanya menjual Rp. 14.000 yang diharuskan menjual kepada konsumen kalau ada yang menjual di atas Rp. 14 ribu per satu liter berarti itu adalah oknum yah, dan itu biar aparat yang menindak, karena kita dari pemerintah hanya bisa memperingati saja," ujarnya.

Zimmi pun menambahkan apabila masyarakat menemukan kecurangan-kecurangan, diharapkan agar bisa melapor kepada Disperindag Provinsi Lampung.

"Kalau memang mereka jual dengan harga mahal dari itu barangnya dari distributor laporkan, yang ditakutkan gini mereka itu dapet barang dari hasil antri lalu kemudian di jual lagi dengan harga yang lebih mahal, itu yang dikhawatirkan. Harus dipastikan dulu itu barangnya dapet dari mana kalau dari distributor itu menurut saya tidak mungkin karena dari distributor langsung ke toko itu harganya Rp. 13 ribu karena keuntungan dari distributor ke oedagang itu hanya Rp. 1,000," jelasnya.

Ia pun meminta agar masyarakat tidak panic buying, karena pihaknya juga pasti akan berusaha agar masalah kelangkaan ini bisa cepat teratasi.

"Untuk sanksi, kita sudah ingatkan dan kita juga sudah buat kesepakatan bersama produsen dan distributor untuk selalu mendistribusikan minyak goreng," pungkas Zimmi. (Riduan)

BACA JUGA: Ini Alur Pendistribusian Minyak Goreng Hingga Sampai ke Masyarakat