Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - PT Hutama Karya (HK) ruas Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) melaksanakan kegiatan rutin Operasi Microsleep yang berlangsung di Rest Area Km 234, Rabu, 8 Maret 2023 

Branch Manager PT Hutama Karya Ruas Tol Terpeka Yoni Satyo Wisnuwardhono mengatakan, pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari kampanye setuju alias selamat sampai tujuan. Sebuah kampanye yang bertujuan meningkatkan kesadaran berkendara di Jalan Tol Trans Sumatera.

BACA JUGA: Hiswana Migas Lampung Apresiasi Polda Lampung Terkait Pengungkapan Gudang BBM Ilegal

"Iya, jadi kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya, ini kami kampanyekan SETUJU atau selamat sampai tujuan," ungkapnya. 

Yoni menambahkan, kampanye keselamatan berkendara tersebut bertujuan yang pertama adalah setuju bahwa keselamatan itu nomor satu; yang kedua setuju untuk menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan di jalan tol; yang ketiga setuju untuk tertib berkendara; yang keempat setuju untuk tertib kecepatan; yang kelima setuju untuk tertib muatan. 

"Jadi kesimpulannya adalah setuju untuk menurunkan tingkat kecelakaan, maupun fatalitas yang terjadi di Jalan tol," jelasnya. 

Yoni juga menjelaskan, kegiatan ini sudah dilakukan hampir dua tahun terakhir, dan dari kegiatan ini dampak yang dihasilkan adalah adanya penurunan angka kecelakaan lalu lintas di jalan tol. 

"Kalau dampak penurunan (tingkat kecelakaan) itu kurang lebih sudah 40 persen, dan kampanye ini bisa dikatakan efektif menurunkan angka kecelakaan itu sendiri," tuturnya. 

Yoni menambahkan, kegiatan ini dapat kita lihat tujuannya adalah agar para pengemudi yang lelah diarahkan petugas untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan, dan diberikan kopi serta makanan ringan.

"Kami menggelar Operasi Microsleep dengan mengarahkan pengemudi ke rest area untuk dibagikan snack dan kopi. Kemudian, pengemudi akan diminta untuk beristirahat terlebih dahulu di rest area," pungkasnya. (*)

BACA JUGA: Anggota Komisi II DPR RI Siap Fasilitasi Masalah Publisher Right