Saibumi.com (SMSI), Jakarta - Salah satu performer yang siap menyuguhkan penampilan terbaiknya adalah Yohanes Gondo dalam formasi Trio yang terdiri dari pianis Yohanes Gondo, drummer Roy Setiawan dan Ahot Frederico pada upright bass, saat memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) yang ke-57 di Teather Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tanggal 2 Februari 2023. 

Yohanes Gondo Trio telah mengikuti beberapa kegiatan Jazz yang cukup bergengsi di Indonesia seperti Ngayogjazz (2011 dan 2012), Jazz Gunung (2012), Jazz Traffic (2011 dan 2012). Mereka juga aktif dalam kegiatan komunitas seperti Jazz Mben Senen Yogyakarta, Etawa Jazz Yogyakarta, Jazz Ngisoringin Semarang, Jazz Corner Rompok Bolong Malang, komunitas FJC Surabaya, KJK dan Chick Jazz Community Rawamangun Jakarta.

BACA JUGA: Kinerja Keuangan Pusat-Daerah Tahun 2022: On Track Hadapi Tahun 2023 yang Penuh Kewaspadaan

Kelompok Yohanes Gondo Trio terdiri musisi Jogja (yg berkarir awal di Surabaya) dan Malang, yang kini menetap di Jakarta.

Yohanes Gondo sendiri belajar piano dengan almarhum Bubi Chen di Sby.

Mereka berencana memainkan komposisi-komposisi standard jazz yang cukup dikenal audiens.

Selain itu, Yohanes gondo merupakan Kenshi DAN 4, saat itu dulu tahun 1979 masuk Kempo di dojo Sleman Yogyakarta, dan tahun 1994 hijrah di Surabaya berlatih di dojo Unair Surabaya Jawa Timur, kemudian di tahun 2012 mulai menetap di Jakarta, dan kini tercatat sebagai Kenshi di Dojo Rawasari Jakarta.

Perlu diketahui, Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) akan memasuki usia 57 tahun pada tanggal 2 Februari 2023.

Sejarah PERKEMI di Indonesia, pada tahun 1964, dalam suatu acara kesenian yang dipertunjukkan mahasiswa Indonesia untuk menyambut tamu-tamu dari tanah airnya, seorang pemuda yang bernama Utin Syahraz mendemonstrasikan Shorinji Kempo. 

Apa yang didemonstrasikannya itu menarik minat pemuda dan mahasiswa Indonesia lainnya, diantaranya Indra Kartasasmita dan Ginanjar Kartasasmita serta beberapa orang lainnya. Mereka lalu datang ke pusat Shorinji Kempo di kota Tadotsu untuk menimba langsung seni bela diri itu.

Untuk meneruskan warisan seni bela diri itu di Indonesia, ketiga pemuda tersebut yaitu Utin Sahras (almarhum), Indra Kartasasmita dan Ginanjar Kartasasmita, akhirnya membentuk suatu organisasi olahraga Shorinji Kempo, yang bernama PERKEMI (Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia) pada tanggal 2 Februari 1966.

Sebagai sebuah organisasi bela diri besar di Indonesia yang tersebar di 34 provinsi dan diikuti Ratusan Ribu orang kenshi, PB Perkemi telah membawa pengaruh besar dalam pembentukan karakter manusia Indonesia.

Dalam Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 tahun 2023 PERKEMI, direncakan akan berlangsung di dua tempat yaitu Pusdiklat Shorinji Kempo Sidharta A. Martoredjo Pondok Gede Bekasi, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). 

Di Pusdiklat Pondok Gede mulai 2 hingga 5 Februari 2023 akan dilaksanakan Gashuku Nasional dan Ujian Kenaikan Tingkat PERKEMI 2023 dan Peserta Ujian Kenaikan Tingkat di ikuti 175 Peserta sabuk Hitam sampai dengan III-DAN, Peserta Gashuku 196 tingkat Kyu I sampai V-DAN.

Sementara itu, untuk acara puncak serta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) akan diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). 

Dalam pelaksanaan acara puncak direncanakan akan memberikan Penghargaan dan Apresiasi kepada Senior Perkemi, Pengdo dan Kenshi yang tertib membayar iuran, Pembina organisasi Pengprov dan Pengcab terbaik, Pelatih dan Kenshi teladan, serta Launching Digitalisasi Simperkemi dan Iuran. (*)

BACA JUGA: Beredar Pesan Upaya Penculikan Siswa SD di Bandar Lampung, Polisi Pastikan Hoaks