Logo Saibumi

Wajib Tahu, 5 Tari Tradisional Lampung Yang Sering Dijumpai

Wajib Tahu, 5 Tari Tradisional Lampung Yang Sering Dijumpai

Saibumi.com (SMSI), Seni Budaya - Lampung adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Sumatra paling selatan dan kaya akan wisata alam maupun buatan yang sering dikunjungi oleh wisatawan.

 

Selain itu, provinsi ini juga memiliki aneka ragam kebudayaan dan kesenian yang cukup terkenal. Salah satu kesenian yang masih terjaga kelestariannya yaitu tari adat lampung.

BACA JUGA: Akhirnya Seluruh Wilayah Lampung Masuk Zona Kuning

 

Berikut adalah 5 jenis tari tradisional lampung:

 

  1. Tari bedana

 

 

Tari bedana merupakan tarian adat Lampung yang kental akan ajaran syariat Islam. Tari bedana juga dijadikan sebagai gambaran kehidupan masyarakat Lampung yang memiliki sifat ramah serta terbuka.

 

Menurut sejarah, tari bedana ini berkaitan dengan masuknya ajaran Islam yang dulunya ditarikan oleh kaum pria secara berkelompok ataupun berpasangan dan hanya bisa dipertontonkan oleh keluarga.

 

Pada zaman dulu, tarian ini hanya digelar khusus untuk keluarga yang khatam Al-Quran. Namun seiring berjalannya waktu, tari bedana dapat disaksikan dan dimainkan ketika acara adat.

 

  1. Tari cangget

 

 

Tari cangget adalah salah satu tari adat tradisional dari Lampung yang di tarikan oleh para pemuda-pemudi setempat. Pada tahun 1942 atau sebelum bangsa Jepang datang ke Indonesia tarian ini sering dimainkan ketika ada acara yang berkaitan dengan gawai adat.

 

Misalnya: upacara pendirian rumah, panen raya, dan untuk menghantarkan seseorang yang akan pergi beribadah haji. Pada saat pementasan tari ini berlangsung, biasanya terdapat alat musik tradisional yang mengiringi.

 

Kebanyakan masyarakat Lampung menjadikan tarian ini sebagai ciri khas Provinsinya. Dimana nantinya seluruh orang berkumpul menjadi satu, dan mengikuti upacara serta saling berkenalan antar sesama.

 

  1. Tari sembah

 

 

Tari sembah merupakan salah satu tari adat tradisional dari Lampung yang ditampilkan oleh masyarakat untuk acara penyambutan dan penghormatan tamu undangan. Masyarakat Lampung sering menyebut tari sembah ini dengan julukan tari penyambutan.

 

Dalam pembawaannya, biasanya para penari menampilkan ekspresi rasa gembira. Selain dijadikan untuk penyambutan tamu, tari sembah juga ditampilkan dalam acara upacara selamatan maras taon dan juga resepsi pernikahan.

 

  1. Tari sigeh pengunten

 

 

Tari sigeh pengunten adalah pengembangan dari tari sembah khas Lampung. Untuk gerakan dari tari sigeh diserap dari beberapa campuran tari tradisional Lampung. Sehingga kemungkinan kebudayaan yang dimiliki oleh Provinsi Lampung bisa diperkenalkan melalui tarian ini.

 

Selain itu, kini tari sigeh pengunten juga digelar untuk prosesi acara ritual penyambutan resepsi pernikahan. Gambaran mengenai tarian ini yaitu  mengisahkan rasa gembira atas kedatangan tamu undangan dan sebuah bentuk penghormatan terhadap tamu undangan yang telah hadir.

 

  1. Tari Tuping

 

 

Tari sekura atau tarian topeng atau bahasa lokalnya Tari Tuping digelar dalam pada acara pesta adat sekura yang dilakukan setiap awal bulan syawal. Tarian ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur, sukacita dan introspeksi pada sikap dan tingkah laku yang telah diperbuat. (*)

BACA JUGA: Akhirnya Seluruh Wilayah Lampung Masuk Zona Kuning

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA